Daftar Isi
Pengantar Ilmu Geologi
Definisi dan Ruang Lingkup
Sejarah dan Perkembangan Geologi
Pentingnya Geologi
Mineralogi dan Petrologi
Pengenalan Mineral
Sifat-sifat Mineral
Batuan: Jenis dan Proses Pembentukan
Siklus Batuan
Geologi Struktural
Sesar dan Lipatan
Tektonik Lempeng
Patahan dan Jenis-jenisnya
Paleontologi
Fosil dan Proses Fosilisasi
Era Geologi dan Kehidupan Kuno
Evolusi dan Punahnya Spesies
Stratigrafi dan Sedimentologi
Prinsip-prinsip Stratigrafi
Jenis-jenis Sedimen dan Batuan Sedimen
Lingkungan Pengendapan
Geologi Lingkungan
Pengaruh Geologi terhadap Lingkungan
Bencana Geologi dan Mitigasinya
Sumber Daya Alam dan Konservasinya
Geokimia
Unsur dan Isotop dalam Geologi
Siklus GeoKimia
Aplikasi Geokimia dalam Eksplorasi
Geofisika
Prinsip dan Metode Geofisika
Aplikasi Geofisika dalam Eksplorasi dan Studi Bumi
Hidrogeologi
Siklus Air dan Pergerakan Air Tanah
Sumber Daya Air dan Pengelolaannya
Kontaminasi dan Remediasi Air Tanah
Geologi Planet Lain
Geologi Bulan dan Planet-planet
Astrogeologi dan Eksplorasi Antariksa
Teknologi dan Metodologi dalam Geologi
Pemetaan Geologi dan Sistem Informasi Geografis (GIS)
Penginderaan Jauh dan Aplikasinya dalam Geologi
Simulasi dan Modelling Geologi
Kasus Studi dan Aplikasi Geologi
Eksplorasi Mineral dan Hidrokarbon
Manajemen Risiko Bencana Geologi
Geologi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Glosarium
Indeks
FAQ
1. Apa itu Ilmu Geologi?
Ilmu Geologi adalah studi tentang Bumi, proses yang membentuknya, material yang membentuknya, serta sejarah dan evolusi planet kita termasuk kehidupan yang ada di dalamnya.
2. Mengapa Ilmu Geologi penting?
Geologi membantu kita memahami perubahan iklim, sumber daya alam seperti minyak, gas, batubara, mineral, dan air; mengelola risiko bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor; serta memahami proses-proses alam lain yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
3. Apa saja cabang utama Ilmu Geologi?
Beberapa cabang utama termasuk Mineralogi, Petrologi, Paleontologi, Stratigrafi, Geologi Struktural, Geokimia, Geofisika, dan Hidrogeologi.
4. Bagaimana cara kerja Tektonik Lempeng?
Tektonik Lempeng menjelaskan pergerakan lempeng-lempeng besar di kerak bumi yang mengapung di atas mantel yang lebih lunak. Pergerakan ini menyebabkan fenomena seperti gempa bumi, pembentukan gunung, dan pembentukan dasar laut baru.
5. Apa itu Siklus Batuan?
Siklus Batuan menjelaskan transformasi antara tiga jenis utama batuan: sedimen, metamorf, dan igneous, melalui proses geologi seperti pelapukan, erosi, penimbunan, pemanasan, dan tekanan.
6. Bagaimana fosil terbentuk?
Fosil terbentuk ketika sisa-sisa organisme tertimbun dengan cepat oleh sedimen, yang kemudian mengeras menjadi batu. Dalam kondisi tertentu, mineral dapat menggantikan materi organik, menciptakan replika batuan dari organisme tersebut.
7. Apa itu Geologi Lingkungan?
Geologi Lingkungan fokus pada interaksi antara manusia dan sistem geologi. Ini termasuk penilaian sumber daya alam, mitigasi risiko bencana geologi, dan dampak aktivitas manusia terhadap Bumi.
8. Bagaimana Geologi digunakan dalam eksplorasi sumber daya alam?
Geologi digunakan untuk menemukan dan mengekstraksi sumber daya alam seperti minyak, gas, batubara, mineral, dan air tanah. Metode termasuk pemetaan geologi, penginderaan jauh, pengambilan sampel, dan pengeboran eksplorasi.
9. Apa perbedaan antara batu dan mineral?
Mineral adalah zat alami padat dengan komposisi kimia tertentu dan struktur kristal, sementara batu adalah agregat dari satu atau lebih mineral atau mineraloid.
10. Bagaimana Geologi membantu dalam memahami perubahan iklim?
Studi geologi, terutama melalui analisis lapisan batuan dan fosil, memberikan wawasan tentang kondisi iklim masa lalu Bumi, yang membantu para ilmuwan memodelkan dan memprediksi perubahan iklim masa depan.