Daftar Isi
Pendahuluan
Pengantar Sejarah Jepang
Metodologi dan Sumber Sejarah
Zaman Prasejarah dan Awal Sejarah Jepang
Periode Jomon (14.000 – 300 SM)
Periode Yayoi (300 SM – 300 M)
Periode Kofun (300 – 538 M)
Zaman Klasik
Periode Asuka (538 – 710)
Periode Nara (710 – 794)
Periode Heian (794 – 1185)
Zaman Feodal dan Samurai
Periode Kamakura (1185 – 1333)
Periode Muromachi (1336 – 1573)
Periode Sengoku (1467 – 1603)
Unifikasi dan Zaman Edo
Periode Azuchi-Momoyama (1568 – 1600)
Periode Edo atau Tokugawa (1603 – 1868)
Restorasi Meiji dan Modernisasi
Restorasi Meiji (1868 – 1912)
Era Taisho (1912 – 1926)
Periode Showa awal dan Perang Dunia II (1926 – 1945)
Jepang Pasca-Perang
Pendudukan Amerika Serikat (1945 – 1952)
Pembangunan Kembali dan Pertumbuhan Ekonomi (1952 – 1990)
Gelembung Ekonomi dan Krisis (1990-an)
Zaman Heisei hingga Reiwa
Era Heisei (1989 – 2019)
Era Reiwa (2019 – Sekarang)
Budaya dan Masyarakat Jepang
Agama dan Kepercayaan
Seni dan Sastra Jepang
Tradisi dan Festival
Jepang dalam Konteks Global
Hubungan Internasional
Jepang dan Ekonomi Global
Isu-isu Kontemporer
Penutup
Refleksi Sejarah Jepang
Tantangan Masa Depan
Lampiran
Kronologi Sejarah Jepang
Peta Historis
Daftar Tokoh Penting dalam Sejarah Jepang
Daftar Pustaka
Indeks
FAQ
1. Apa saja periode utama dalam sejarah Jepang?
Sejarah Jepang umumnya dibagi menjadi beberapa periode utama, termasuk Jomon, Yayoi, Kofun (atau Yamato), Asuka, Nara, Heian, Kamakura, Muromachi, Azuchi-Momoyama, Edo (atau Tokugawa), Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan periode Reiwa saat ini.
2. Kapan kelas samurai muncul dalam sejarah Jepang?
Kelas samurai mulai menonjol selama periode Heian akhir (794-1185) dan menjadi kelas pejuang dominan di Jepang pada periode Kamakura (1185-1333).
3. Apa pentingnya Restorasi Meiji?
Restorasi Meiji, yang terjadi pada tahun 1868, menandai berakhirnya pemerintahan shogun Tokugawa dan pemulihan kekuasaan kekaisaran di bawah Kaisar Meiji. Periode ini menandakan usaha modernisasi dan westernisasi besar-besaran di Jepang, mengubahnya dari masyarakat feodal menjadi negara industri modern.
4. Bagaimana Perang Dunia II mempengaruhi Jepang?
Perang Dunia II memiliki dampak mendalam terhadap Jepang, yang mengarah pada kekalahannya dan pendudukan berikutnya oleh pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat dari tahun 1945 hingga 1952. Perang ini mengakibatkan kerugian besar dalam nyawa, pemboman atom Hiroshima dan Nagasaki, dan perubahan ekonomi dan politik besar, termasuk adopsi konstitusi baru pada tahun 1947.
5. Apa arti penting periode Heisei dalam sejarah Jepang?
Periode Heisei (1989-2019) dikenal karena stagnasi ekonomi Jepang pada tahun 1990-an, sering disebut sebagai “Dekade yang Hilang.” Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, periode ini juga menyaksikan kemajuan dalam teknologi dan pengaruh budaya global yang kuat melalui media dan budaya pop Jepang.
6. Bagaimana budaya Jepang mempengaruhi dunia?
Budaya Jepang, termasuk seninya, masakan, sastra, dan khususnya budaya popnya (anime, manga, video game, dll.), telah memberikan pengaruh global yang signifikan. Estetika dan konsep filosofis Jepang juga telah mempengaruhi berbagai bidang seni dan desain di seluruh dunia.
7. Apa agama utama di Jepang?
Shinto dan Buddha adalah dua agama utama di Jepang. Shinto adalah asli dari Jepang dan berfokus pada praktik ritual untuk terhubung dengan yang ilahi dalam kehidupan sehari-hari, sementara Buddha diperkenalkan dari Korea dan Cina sekitar abad ke-6.
8. Apa peran kaisar dalam Jepang modern?
Kaisar Jepang adalah figur simbolis tanpa kekuasaan pemerintahan, seperti yang didefinisikan oleh konstitusi 1947. Kaisar melakukan tugas-tugas seremonial dan dilihat sebagai simbol persatuan dan kontinuitas di dalam negeri.