Abstrak
Digitalisasi telah terbukti penting dalam membentuk kota-kota agar menjadi lebih efektif dan efisien dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan. Digitalisasi yang saat ini berlangsung secara luas telah merevolusi ekosistem bisnis dan mengubah proses rantai nilai di banyak industri. Ini menawarkan berbagai peluang menarik yang dihasilkan oleh aplikasi teknologi dan sistem cerdas untuk menyediakan solusi cerdas terhadap tantangan perkotaan. Efek digitalisasi mendorong inovasi dengan mempertimbangkan kolaborasi fisik-digital di antara pihak-pihak terkait dalam konteks perkotaan dan di luar itu.
Dalam konteks yang lebih luas, teknologi digital juga telah memainkan peran penting dalam mempercepat akses ke lebih banyak data dan pengetahuan. Hal ini selanjutnya mendorong akuntabilitas institusi, merangsang efisiensi ilmu pengetahuan, dan mempromosikan lebih banyak peluang inovasi di banyak sektor. Teknologi digital yang didukung oleh data digunakan dalam pengembangan kota cerdas untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang lebih baik untuk mencapai kualitas hidup perkotaan yang lebih tinggi. Kota cerdas adalah sistem terintegrasi dari enam komponen, yang terdiri dari orang cerdas, kehidupan cerdas, mobilitas cerdas, lingkungan cerdas, ekonomi cerdas, dan tata kelola cerdas; kecerdasan yang dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan beberapa teknologi penting termasuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Internet of Things (IoT), teknologi sensor, teknologi geospasial, Kecerdasan Buatan (AI), dan Blockchain.
TIK adalah teknologi utama dalam kota cerdas, yang digunakan untuk menerapkan inisiatif cerdas dengan menggunakan infrastruktur fisik dan instrumen pengolahan data. Perangkat IoT membantu kota untuk mengumpulkan dan menganalisis data waktu nyata untuk mengidentifikasi masalah dan meningkatkan penyediaan layanan. Dalam konteks kota cerdas, teknologi sensor adalah sarana penting untuk mengukur berbagai nilai sistem seperti penggunaan energi, kualitas air, konsumsi gas, kemacetan lalu lintas, tingkat polusi, dan parameter lainnya. Sementara teknologi AI digunakan untuk mengelola dan mengontrol infrastruktur kota otomatis, teknologi geospasial diterapkan di seluruh subsistem kota cerdas seperti energi, transportasi, layanan publik, dan tata kelola, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan infrastruktur. Selain itu, kerangka komunikasi yang aman di kota cerdas dapat disediakan dengan menggunakan teknologi Blockchain.
Teknologi digital diyakini berkontribusi untuk membantu manusia dan kota mencapai kualitas hidup yang lebih baik; namun, biaya lingkungan bisa diabaikan. Oleh karena itu, penciptaan aset siber-fisik dalam kolaborasi dengan isu keberlanjutan sangat dianjurkan untuk tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga mengubah kualitas lingkungan perkotaan. Kita perlu memastikan bahwa pemanfaatan teknologi digital akan membawa kesejahteraan jangka panjang bagi ekonomi, sosial, lingkungan. sumber https://scholarhub.ui.ac.id/jid/vol3/iss1/1/3/iss1/1/
Pendahuluan
Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi digital telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan perkotaan. Digitalisasi telah membuka peluang baru dalam menciptakan kota-kota pintar yang lebih efisien dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas peran penting teknologi digital dalam membentuk kota-kota yang lebih berkelanjutan dan cerdas, serta dampaknya terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
Latar Belakang
Digitalisasi telah membawa perubahan mendasar dalam cara kita memandang dan memanfaatkan sumber daya perkotaan. Dengan adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan teknologi blockchain, kota-kota kini memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan berbagai aspek kehidupan perkotaan, mulai dari transportasi, pengelolaan energi, hingga pelayanan publik. Namun demikian, perlu juga diperhatikan bahwa adopsi teknologi digital ini juga membawa dampak terhadap lingkungan, sehingga perlu dilakukan analisis mendalam untuk memastikan bahwa penerapan teknologi digital ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Metode Analisis
Untuk memahami dampak teknologi digital dalam pembentukan kota yang berkelanjutan dan cerdas, analisis gap akan dilakukan untuk mengevaluasi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan. Analisis ini akan melibatkan studi literatur, data empiris, dan pendekatan kuantitatif untuk mengidentifikasi potensi manfaat dan tantangan yang terkait dengan adopsi teknologi digital dalam konteks perkotaan.
Analisis Hasil
Dari hasil analisis gap yang dilakukan, terlihat bahwa adopsi teknologi digital, seperti IoT, AI, dan teknologi sensor, telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya perkotaan. Penggunaan data real-time yang dikumpulkan melalui berbagai sensor telah memungkinkan identifikasi permasalahan secara cepat dan penyediaan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Selain itu, teknologi blockchain juga telah memberikan kerangka kerja yang aman untuk komunikasi dan pertukaran data di dalam kota cerdas.
Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa teknologi digital memainkan peran kunci dalam membentuk kota-kota yang lebih berkelanjutan dan cerdas. Namun demikian, perlu juga diperhatikan bahwa adopsi teknologi ini harus diimbangi dengan keberlanjutan lingkungan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memastikan bahwa penerapan teknologi digital dalam konteks perkotaan benar-benar memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan demikian, artikel ini telah membahas peran penting teknologi digital dalam membentuk kota-kota yang lebih berkelanjutan dan cerdas, serta pentingnya memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam proses transformasi perkotaan. Diharapkan bahwa pembahasan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi untuk terus mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam membangun kota-kota masa depan yang lebih baik.
sumber https://scholarhub.ui.ac.id/jid/vol3/iss1/1/3/iss1/1/